Mesin Mobil Terbakar, Stephane Peterhansel Mundur
Author: Tertawalah sebelum tertawa itu dilarang // Category:Juara bertahan Reli Dakar Stephane Peterhansel mundur. Mesin mobil pereli Mitsubishi itu terbakar saat tengah melakoni etape ketujuh, Jumat (9/1). Mundurnya Peterhansel, juara sembilan kali Reli Dakar, membuat Mitsubishi yang memakai mobil anyar Racing Lancer semakin jauh dari gelar juara. Padahal, selama tujuh penyelenggaraan terakhir, Mitsubishi tampil dominan. Memakai mobil Pajero, pabrikan Jepang itu selalu menggondol gelar juara. Kini Mitsubishi hanya bisa bergantung pada Nani Roma. Ia menempati posisi keempat pada etape ketujuh yang membentang dari Mendoza (Argentina) ke Valparaiso (Chili). Pada klasemen keseluruhan, Roma juga berada di urutan empat. Sebelum Peterhansel, pereli Mitsubishi yang mundur adalah Hiroshi Masuoka dan Luc Alphand. Masuoka mundur gara-gara mesin mobilnya rusak parah pada etape pertama, sedangkan Alphand mundur karena terpukul melihat navigatornya ambruk pada etape keenam. Direktur tim Mitsubishi Dominique Serieys akhirnya mengakui mobil Racing Lancer masih memerlukan waktu lebih lama untuk pengembangan. Sebelum lomba dimulai, Serieys menyatakan Racing Lancer tidak berisiko apa pun. "Saat masuk dalam kategori mesin diesel lewat Racing Lancer, kami paham ini adalah proyek jangka menengah 2009-2011. Volkswagen dan BMW sudah berada di kategori ini selama enam tahun," kata Serieys. Untuk kategori mobil, etape ketujuh dimenangi Carlos Sainz yang memakai Volkswagen Race Touareg 2. Ia mencetak waktu 2 jam 35 menit 27 detik. Di klasemen keseluruhan, Sainz berada di puncak dengan total waktu 23 jam 42 menit 49 detik. Untuk kategori motor, Fransico Lopez yang memakai KTM memenangi etape ketujuh dengan waktu 2 jam 36 meni t 9 detik. Klasemen keseluruhan kategori motor dipuncaki Marc Coma dengan total waktu tempuh 26 jam 23 menit 47 detik.